lihat sekitarmu, penuh dengan misteri,
tidak hanya aku melihat dan memerhati,
tapi aku sedang mengamati dan memahami,
ini bukan lagi puisi tiada melodi,
tapi suatu cetusan nyatakan isi hati,
hey,dikau yang aku cari,
mengapa engkau selalu menyepi,
masih lagi engkau suka bersendiri,
dari bersama dan menghayati,
tidak aku lupa singahsana sang puteri,
indah bagai suatu tak mungkin dibelah bagi,
tapi itu hanya mainan duniawi,
harap engkau bijak dan mengerti.
berdiskusi hati sebelum mati,
menceritakan tentang perihal diri,
siapa engkau, aku tidak pasti,
persoalan diri masih tidak berpuas hati,
(masih meragui mode ini)
Thursday, January 14, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment